SENSOR PARKING MOBIL: JENIS, FUNGSI, CARA KERJA, DAN TIPS MERAWATNYA

  Pernah mengalami kesulitan saat parkir mundur? Saat ini, Anda tidak perlu khawatir lagi menabrak objek di belakang mobil saat parkir mundur, karena mobil Toyota keluaran terbaru telah dilengkapi sensor parkir mobil. Keberadaan sensor parkir mundur ini dapat memudahkan Anda yang belum terbiasa mengendarai mobil dan parkir mundur.
Apa Itu Sensor Parkir Mobil?
  Sensor parkir mobil atau yang dikenal juga dengan sebutan sensor mundur merupakan perangkat elektronik yang dipasang di bagian belakang kendaraan. Alat ini dapat mendeteksi objek yang mendekati dan menghalangi bagian belakang mobil. Cara kerja sensor parkir yaitu mengirimkan sinyal kepada pengendara untuk berhenti sebelum menabrak objek di belakang mobil. Sensor parkir dilengkapi sensor infrared dan sensor gelombang ultrasonic. Sensor akan menangkap objek terdekat dan memberikan sinyal melalui suara atau bunyi pada monitor LCD di bagian head unit mobil.
2 Jenis Sensor Parkir Mobil
  Terdapat dua jenis sensor parkir mobil yang dapat AutoFamily bedakan berdasarkan jenis gelombang yang dipancarkan, yaitu gelombang electromagnetic dan ultrasonic. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Electromagnetic Parking Sensor
  Jenis sensor ini biasanya diterapkan pada mobil Toyota keluaran terbaru. Cara kerja sensor parkir ini mengandalkan gelombang electromagnetic yang dipancarkan dari sensor yang bentuknya seperti selimut. Sensor akan mendeteksi objek saat berdekatan dengan body mobil.
2. Ultrasonic Parking Sensor
  Sensor parkir biasanya dipasang di bagian bumper belakang kendaraan dengan mengandalkan maksimal enam buah sensor. Cara kerja sensor ini yaitu memancarkan gelombang ultrasonic yang akan memantul saat ada objek di jarak pantul pada sensor ini. Sensor akan aktif otomatis saat posisi transmisi di gigi R atau saat mobil mundur.
3 Fungsi Sensor Parkir Mobil
  Selain memberikan sinyal kepada pengendara saat ada objek yang mendekati mobil, terdapat beberapa fungsi lain dari sensor parkir yang dapat memudahkan para pemilik kendaraan. Berikut kami rangkum di bawah ini.
1. Mencegah Benturan
  Sensor parkir dapat mencegah benturan terhadap objek yang ada di sekeliling kendaraan. Sensor akan memberi sinyal berupa bunyi apabila mobil terlalu dekat dengan objek tersebut atau sebaliknya.
Sensor akan berbunyi semakin keras untuk memberi peringatan apabila jarak objek yang mendekati mobil kurang dari 0,5 meter. Tujuannya tentu agar pengendara lebih berhati-hati dan menghindari tabrakan pada objek tersebut.
2. Memudahkan Parkir Kendaraan di Lahan yang Sempit
  Keberadaan sensor parkir secara tidak langsung mengasah kepekaan pengendara terhadap jarak di sekitarnya, terutama saat parkir mobil di lahan sempit. Sensor membantu pengendara dengan memberi sinyal apabila jarak parkir terlalu dekat dengan mobil lain.
3. Meningkatkan Keselamatan Berkendara
  Sensor mobil dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Hal ini karena sensor memberi peringatan kepada pengendara apabila terlalu dekat dengan pengendara lainnya. Risiko benturan atau kecelakaan pun akan berkurang.
Cara Kerja Sensor Parkir Mobil
  Cara kerja sensor ini pada dasarnya cukup sederhana. Gelombang sensor akan mendeteksi jarak antara bumper belakang kendaraan dengan objek yang menghalangi dan mendekati mobil, terutama saat memarkir kendaraan.
Terdapat dua tahapan kerja sensor parkir mobil, yaitu memancarkan gelombang atau disebut juga dengan transmitter (pemancar) dan menerima gelombang tersebut atau receiver (penerima).
Pemancar akan mengirimkan gelombang kepada penerima saat gelombang dipantulkan kembali oleh objek yang berada di sekitar kendaraan. Ketika pantulan gelombang telah diterima, akan muncul suara sebagai peringatan untuk pengendara menjaga jarak. Sensor parkir dapat mendeteksi objek mulai dari jarak 1.5 meter atau tergantung dari fitur tiap mobil yang bisa berbeda. Untuk keakuratannya juga bergantung pada penempatan serta jumlah sensor yang dipasang di kendaraan. Sensor yang dipasang biasanya empat hingga enam buah.
2 Tips Merawat Sensor Parkir Mobil
  Sensor parkir mobil termasuk alat elektronik yang rentan bermasalah apabila tidak dirawat dengan baik. Supaya usia pakainya lebih lama, AutoFamily dapat mengikuti tips merawat sensor parkir di bawah ini.
1. Jaga Kebersihan
  Debu atau kotoran dapat mengganggu kinerja sensor, terutama menutupi bagian kamera. Anda dapat menjaga kebersihan sensor dengan cara menyemprotkan air lalu mengelapnya hingga bersih. Pastikan memakai lap yang lembut agar kamera tidak tergores.
2. Perhatikan Cara Membersihkan Sensor
  Cara membersihkan sensor parkir sebenarnya cukup di lap menggunakan lap bersih yang lembut. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya sensor tetap berfungsi secara optimal.
Sebisa mungkin tidak menekan sensor dengan tekanan tinggi. Hal ini dapat menyebabkan sensor bermasalah bahkan menimbulkan arus pendek saat terkena air. Apabila ingin membersihkan area sensor dengan menyemprotkan air, sebaiknya tidak terlalu lama untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

You might be interested in …