KACA FILIM BISA LINDUNGI DARI SINAR INFRAMERAH

  Teriknya matahari dan suhu panas Indonesia tentu membuat aktivitas luar ruangan tak nyaman. Meskipun begitu, sebagian AutoFamily butuh berkendara untuk menuju tempat meeting atau sekadar belanja di supermarket.
Anda mungkin dapat menggunakan AC untuk sedikit mendinginkan kabin. Namun, bila pilihan kaca film yang Anda pakai tidak bisa menolak sinar inframerah, sengatan panas matahari tetap akan terasa. Lalu, seperti apa jenis kaca mobil yang mampu menghalau panas?
  Perbedaan antara Panas dan Silau Matahari dari Sinar Inframerah
Pada dasarnya sinar inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang. Jika cahaya tampak dengan gelombang semakin panjang, maka semakin pendek dari radiasi gelombang radionya. Merah adalah warna dari cahaya tersebut karena terlihat memiliki gelombang terpanjang.
Inframerah (infra red) ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris. Ketika itu dia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Jenis-jenis sinar inframerah memiliki berbagai panjang gelombangnya adalah:
Inframerah jarak dekat memiliki panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
Inframerah jarak menengah memiliki panjang gelombang 1.50 – 10 µm
Inframerah jarak jauh memiliki panjang gelombang 10 – 100 µm
Selain itu, infra merah memiliki karakteristik tidak dapat menembus benda atau materi yang tidak tembus pandang dan tidak dapat dilihat manusia.
Selama ini kita tahu bahwa bentuk sinar matahari menyebabkan hawa panas. Namun, sensasi panas yang AutoFamily rasakan sebenarnya bukan dari cahaya ataupun silaunya. Udara panas tersebut berasal dari radiasi inframerah yang tidak kasat mata.
Sementara cahaya matahari dibawa oleh sinar ultraviolet, hawa panas menyengat dibawa oleh inframerah. Dengan kata lain, antara cahaya dan panas matahari berasal dari sinar yang berbeda.
Karena berasal dari sinar yang berbeda, maka Anda pun membutuhkan fungsi kaca film untuk dapat menghalau keduanya. Sayangnya, kebanyakan kaca mobil bawaan dari dealer hanyalah kaca Ultraviolet Light Rejection atau Blocked untuk menghalau cahaya dan silau matahari. Jenis kaca ini tidak memiliki kemampuan untuk memblok radiasi inframerah.
Makanya, meskipun AutoFamily sudah menggunakan kaca film penghalau panas, kalau kemampuannya hanya untuk menghadang sinar ultraviolet, maka sinar infrared tetap bisa menerobos masuk. Itulah alasan mengapa udara dalam kabin tetap terasa gerah.
Jenis-jenis Kaca Film Mobil untuk Halau Sinar Inframerah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kaca film mobil memiliki fungsi sendiri. Sesuai dengan jenisnya, fungsi kaca film akan memberikan manfaat yang berbeda.
Contohnya kaca film Visible Light Transmission (VLT) dengan kemampuan meneruskan cahaya masuk ke dalam kabin. Ini artinya pengemudi dimungkinkan melihat keadaan luar melalui jendela. Semakin tinggi angkanya, maka akan semakin terang cahaya diteruskan.
Kemudian ada Ultraviolet Light Rejection atau Blocked. Fungsi kaca film jenis ini adalah untuk menghalangi masuknya sinar ultraviolet ke dalam kabin kendaraan.
Jika sinar UV tidak dihalangi, maka tidak hanya membuat penumpang silau, namun juga menyebabkan kerusakan pada jok, keretakan pada dashboard, pemudaran warna kabin, serta dampak buruk kesehatan seperti katarak dan kanker. Oleh karenanya, setiap mobil baru akan dipasangi kaca Ultraviolet Light Rejection atau Blocked.
Terakhir, ada Infrared Rejection atau sering disebut sebagai penghadang sinar infra merah. Kaca inilah yang dibutuhkan untuk menghadang sinar infrared penyebab kabin terasa panas.
Cara kerjanya adalah dengan menghalangi sinar infrared menembus kaca, lalu membelokkannya kembali. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa gerah meski matahari bersinar terik. Kaca Film Tidak Sepenuhnya Menghalau Panas
Meski ada kaca film Infrared Rejection untuk penolak sinar inframerah pembawa panas, fitur ini tidak sepenuhnya menjamin mobil tetap dingin.
Contohnya saat Anda memarkir mobil di luar ruangan dengan kondisi cuaca terik. Sudah pasti bagian kabin akan terasa gerah ketika Anda kembali. Hal ini wajar, kok. Sebab, Infrared Rejection bekerja dengan cara menghalau 95% sinar dengan 5% sisanya tetap bisa menerobos ke kabin. Namun, kondisi ini dapat disiasati dengan memilih kaca film mobil
terbaik  sehingga kendaraan lebih cepat dingin ketika Anda mengendarainya dan AC dinyalakan.

You might be interested in …