Apa saja macam-macam ukuran aki mobil? Bukankah ukuran aki setiap mobil sama? AutoFamily yang tidak tahu banyak informasi tentang dunia otomotif pasti akan kebingungan. Jadi setiap mobil memiliki komponen masing-masing yang tidak bisa dipasang pada tipe mobil lainnya. Sama seperti halnya aki yang harus disesuaikan untuk tiap-tiap mobil. AutoFamily perlu memahami hal ini supaya lebih mengerti mengenai perawatan mobil saat ke bengkel Auto2000. Kalau begitu mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Macam-Macam Ukuran Aki Berdasarkan Kapasitasnya
Aki terbagi menjadi dua menurut kapasitasnya dalam memberikan tenaga listrik pada mesin mobil. Keduanya dikenal dengan sebutan kode JIS dan kode DIN/ETN. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Kode DIN/ETN
DIN/ETN merupakan dua singkatan berbeda tetapi memiliki makna yang serupa. DIN berarti Deutsche Institut Für Normung dan ETN yang berarti Europe Type Number. Mobil yang memiliki kode DIN/ETN berarti dibuat oleh negara Eropa.
Aki dengan kode DIN/ETN umumnya terdiri dari lima angka yang bisa Anda temukan di bagian samping. Namun tidak menutup kemungkinan apabila kode tersebut Anda temukan di bagian atas aki. Dari lima angka yang tertera, tiga angka pertama merupakan yang paling penting dan harus Anda perhatikan.
Jika menemukan angka 5 pada urutan pertama maka Anda perlu memahami bahwa angka tersebut berubah menjadi 0.
Jika menemukan angka 6 pada urutan pertama maka Anda perlu memahami bahwa angkanya berubah menjadi 1.
Jika menemukan angka 7 pada urutan pertama, maka Anda perlu memahami bahwa angka tersebut berubah menjadi 2.
Informasi di atas akan membantu Anda untuk mengetahui kapasitas aki mobil yang sesungguhnya. Sebagai contoh, asumsikan bahwa kode aki di mobil Anda ialah 54540. Lalu perhatikan tiga angka pertama yaitu 545. Kemudian ubah angka pertama sesuai informasi yang sudah dijelaskan. Jadi angka 5 akan berubah menjadi angka 0. Dua angka berikutnya tinggal Anda gabungkan dengan angka urutan pertama yang sudah diubah yakni 045. Berarti aki mobil Anda memiliki kapasitas sebesar 045 Ah.
2. Kode JIS
JIS merupakan kepanjangan dari Japanese Industrial Standard. Aki dengan kode JIS umumnya berasal dari negara Jepang. Kode aki JIS cukup berbeda dengan DIN/ETN.
Kode aki JIS melibatkan kombinasi huruf dan angka. Kode JIS sendiri ada yang baru dan lama. Kode lama memiliki kombinasi seperti NS45ZL. Kode ini juga memiliki arti masing-masing. Berikut keterangan kode tersebut:
NS = merupakan jenis aki yang memiliki pengurangan daya sebanyak 20%. Aki ini juga lebih kecil.
45 = angka ini menandakan jumlah ampere dari aki tersebut, yakni 45 Ah.
Z = menandakan penambahan kapasitas aki sebanyak 10%.
L = menandakan bahwa kutub negatif —yaitu kepala aki— berada di bagian kiri.
Lalu bagaimana dengan kode aki JIS yang baru? Kode JIS yang baru memiliki kombinasi angka dan huruf seperti 30B20RS. Kode ini juga memiliki artinya masing-masing. Perhatikan artinya berikut ini:
30 = menandakan kapasitas yang ada di dalam aki yaitu 30 Ah.
B = merupakan kode yang berguna untuk menunjukkan ukuran lebar dan tinggi aki mobil tersebut.
20 = menandakan ukuran panjang aki dalam cm. Berarti dalam contoh ini aki mobil memiliki panjang 20 cm.
R = menandakan bahwa posisi kutub negatif berada di bagian kanan. Jika Anda menemukan huruf L maka posisi kutub negatif berada di bagian kiri.
S = kode ini menandakan bahwa aki memiliki terminal yang besar.
Keterangan dan informasi mengenai kode aki tersebut bisa saja berubah dan berbeda pada setiap penggunaan mobil Toyota yang beredar di Indonesia.
3 Bahaya Apabila Ukuran Aki Tidak Sesuai Standar Mobil
Menggunakan ukuran aki yang tidak tepat tentu akan mengakibatkan dampak negatif. Hal ini sama seperti ponsel yang diisi dayanya menggunakan kabel sembarangan. Ponsel Anda pasti tidak bertahan lama.
Mobil yang menggunakan aki tidak tepat juga akan rusak mobil. Jika aki mobil rusak maka Anda harus membawanya ke bengkel Auto2000 supaya langsung diganti dengan ukuran yang sesuai. Selain merusak, apalagi bahaya yang diakibatkannya? Simak tiga bahayanya berikut ini.
1. Rusaknya Komponen Mobil
Penggunaan ukuran aki yang tidak sesuai dapat merusak komponen mobil. Ini khususnya terjadi pada komponen kelistrikan mobil yang menerima arus listrik dari aki.
Jika komponen sudah dirancang untuk menerima arus listrik sebesar 12 volt maka sudah seharusnya tetap dialirkan dengan tegangan arus yang sama. Aliran listrik yang tiba-tiba berubah akan membuat komponen mobil Anda bekerja lebih keras atau lebih lemah dari yang seharusnya.
2. Aki Tidak Bertahan Lama
Aki yang tidak sesuai bukan hanya merusak komponen di dalam mobil, melainkan merusak fungsi aki itu sendiri. Aki mobil yang tadinya bisa bertahan 2 sampai 5 tahun berpotensi mati hanya dalam waktu 6 bulan.
Bukankah Anda akan mengeluarkan biaya lebih banyak jika menggunakan aki yang tidak sesuai dengan standar? Itu sebabnya Anda tidak boleh mengganti aki secara mandiri. Begitu adatanda-tanda aki sudah harus diganti, langsung saja bawa mobil ke bengkel Auto2000.
3. Alternator Tidak Berfungsi dengan Baik
Alternator adalah salah satu komponen kelistrikan yang ada pada mobil. Tugasnya dalam mobil sangat penting yaitu untuk meneruskan arus listrik ke semua komponen yang membutuhkan listrik.
Penggunaan aki yang tidak sesuai standar akan mengakibatkan alternator tidak berfungsi alias rusak. Bayangkan apa yang terjadi apabila alternator mobil rusak. Tentu akan sangat merepotkan, bukan?
Itu dia informasi mengenai macam-macam ukuran aki pada mobil. Kini AutoFamily tidak hanya tahu mengenai jenisnya tetapi juga bahaya penggunaan aki yang tidak sesuai standar. Masalah aki memang tidak bisa dianggap enteng.
Pasalnya aki menjadi salah satu sumber tenaga bagi kendaraan AutoFamily. Oleh karena itu AutoFamily harus melakukan perawatan secara berkala dengan membawanya ke bengkel Auto2000. Selain untuk merawat aki, membawa mobil ke bengkel juga akan memastikan kondisi komponen lainnya berada dalam keadaan baik.