Magnetic clutch merupakan komponen penting di dalam sistem kerja AC mobil. Bagaimana jika komponen ini rusak? Ternyata ada beberapa tanda magnetic clutch rusak yang perlu AutoFamily ketahui. Memahami tanda-tanda ini menjadi nilai penting agar dapat segera mengetahui bahwa magnetic clutch sudah mulai bekerja dalam kondisi tidak prima.
Sebenarnya apa saja tanda magnetic clutch rusak? Auto2000 telah merangkum informasinya secara lengkap di bawah ini. Simak informasinya sekarang juga!
Tanda-Tanda Magnetic Clutch Rusak
Sebelum mengenal tanda magnetic clutch rusak, Anda perlu memahami fungsi dari komponen ini. Secara garis besar, magnetic clutch berfungsi untuk menghubungkan kompresor dengan putaran mesin. Begitu juga dengan memutuskan hubungan kedua komponen tersebut.
Magnetic clutch berbentuk katrol atau pulley yang terus menerus berputar sesuai putaran mesin yang terhubung ke bagian fan belt. Jadi gerakannya dapat konstan dan sesuai dengan putaran mesin.
Melihat fungsinya, memang komponen ini penting untuk tetap dalam kondisi prima. Jika sudah muncul beberapa tanda di bawah ini, sebaiknya Anda segera membawa mobil ke bengkel Auto2000. Apa saja tanda-tanda kerusakannya?
1. AC terasa panas
Tanda-tanda magnetic clutch rusak yang paling mencolok adalah AC mobil menjadi terasa panas. Tentu saja kondisi ini membawa rasa tidak nyaman bagi pengendara termasuk orang lain di dalam kabin mobil. Rasa panas membuat keringat muncul, hingga membuat perjalanan sudah pasti tidak terasa nyaman.
Biasanya masalah AC menjadi terasa panas muncul saat sedang menghadapi kemacetan. Mungkin tidak akan setiap saat muncul. Bisa saja muncul seminggu sekali atau sebulan sekali. Namun tanda-tanda itu sudah cukup menjadi bukti ada masalah pada komponen ini.
Lebih baik mobil segera dibawa ke bengkel Auto2000 agar masalah ini dapat terselesaikan. Jangan menunggu terlalu lama untuk membawa mobil ke bengkel karena jika dibiarkan terus menerus, kerusakan magnetic clutch dapat semakin parah.
Baca juga: 5 Sumber Penyebab AC Mobil Kurang Dingin
2. RPM mesin lebih tinggi
RPM mesin yang normal tidak akan terlihat tinggi, apalagi hanya baru menginjak pedal gas saja. Namun ketika magnetic clutch sudah mulai rusak, RPM mesin terlihat lebih tinggi, bahkan di atas 1.500 RPM saat menginjak pedal gas.
Biasanya RPM mesin yang terlihat terlalu tinggi alias tidak berjalan normal dapat diturunkan dengan mematikan AC mobil selama 10 hingga 30 menit. Dari masalah ini dapat ditarik kesimpulan bahwa magnetic clutch memang sudah mengalami kerusakan. Jangan ragu untuk melakukan pengecekan mobil di bengkel Auto2000.
3. Terdengar bunyi tidak lazim
Mendengar bunyi suara mesin bukan lagi suatu hal yang aneh. Tapi bagaimana jika Anda mendengar bunyi yang tidak lazim ketika AC sedang menyala atau dimatikan sekalipun? Bisa jadi bunyi tersebut menandakan ada kerusakan pada bagian magnetic clutch.
Magnetic clutch yang sudah rusak dapat bekerja tidak normal, yakni putaran pulley bergesekan secara terus menerus dengan pressure plate atau piringan centerpiece.
Melihat bagaimana tanda-tanda kerusakan magnetic clutch, Anda sebaiknya jangan terlalu lama untuk membawa mobil ke bengkel Auto2000. AC yang sudah tidak dingin, RPM mesin terlalu tinggi, hingga terdengar bunyi tidak lazim sudah menjadi alasan yang cukup untuk meminta dukungan mekanik bengkel Auto2000.
Baca juga: Apakah Boleh Menyalakan AC Mobil Saat Parkir?
Saat ini Anda sudah dapat berkunjung ke bengkel Auto2000 terdekat karena telah tersedia di berbagai daerah di Indonesia. Jadi tunggu apalagi? Hubungi Auto2000 Digiroom untuk membuka jadwal kunjungan ke bengkel Auto2000 sekarang juga!